Jual Crockmeter: Alat Uji Ketahanan Luntur Warna pada Kain – PT. Global Deals Asia

Jual Crockmeter – Alat yang disebut crockmeter pasti tidak asing bagi Anda yang bekerja di industri tekstil. Alat ini digunakan untuk menguji ketahanan luntur warna kain yang dicelup, dicetak, atau diwarnai dengan berbagai cara. Kemampuan kain untuk mempertahankan warnanya saat digosok, dicuci, atau terkena cahaya dikenal sebagai ketahanan luntur warna. Untuk menjamin kualitas produk tekstil yang Anda buat, alat ini sangat penting.

Apa sebenarnya crockmeter? Bagaimana caranya berfungsi dan apa manfaatnya? Di mana Anda dapat mendapatkan alat ini dengan harga terjangkau? Semua pertanyaan tersebut akan dijawab secara menyeluruh dan mudah dipahami dalam artikel ini. Lihat komentar berikut!

Apa itu Crockmeter?

Crockmeter adalah alat yang dimaksudkan untuk meniru gerakan jari dan lengan manusia saat menggosok kain. Alat ini terdiri dari sebuah platform datar yang dapat menahan kain uji dengan kuat dan sebuah jari penggosok yang terbuat dari akrilik. Jari ini akan bergerak maju dan mundur pada permukaan kain uji dengan tekanan tertentu dan jarak tertentu. Kain yang telah dicelup, dicetak, atau diwarnai dengan warna tertentu disebut kain uji.

Untuk menguji ketahanan warna terhadap penurunan, kain uji digosok dengan kain putih biasa yang disebut kain crocking (diikat dengan klip pegas dan dibungkus pada jari penggosok). Setelah digosok beberapa kali, kain crocking dilepas dari alat dan dilihat seberapa banyak warna yang berpindah dari kain uji ke kain crocking. Skala warna standar, yang dikenal sebagai skala abu-abu atau skala transfer kromatik, digunakan untuk mengevaluasi warna kain crocking.

Crockmeter juga dapat digunakan untuk menguji ketahanan abrasi, gesekan, atau goresan pada bahan lain selain tekstil, seperti kulit, plastik, atau kertas. Dalam kondisi basah, kain crocking direndam dalam air atau larutan kimia tertentu sebelum digunakan untuk menggosok kain uji.

Bagaimana Cara Kerja Crockmeter?

Cara kerja crockmeter sangat mudah difahami dan mudah digunakan. Untuk menguji ketahanan luntur warna dengan crockmeter, berikut adalah prosedur umum yang harus diikuti:

  1. Ukuran kain uji dan kain crocking harus sesuai dengan standar pengujian yang digunakan. Misalnya, ukuran kain uji adalah 25 x 5 cm, dan ukuran kain crocking adalah 5 x 5 cm.
  2. Agar kain uji tidak bergeser saat digosok, tempelkan kertas amplas pada platform datar alat.
  3. Kain uji harus diletakkan pada platform datar alat dengan dua pin penjepit di kedua ujungnya.
  4. Dengan jari penggosok alat, bungkus kain crocking dan jepit dengan klip pegas.
  5. Atur jumlah siklus gosokan sesuai dengan standar pengujian yang digunakan; contohnya, jumlah siklus gosokan harus 10 kali untuk standar AATCC 8.
  6. Putar tuas alat secara manual, atau jika jenis elektronik, tekan tombol alat. Dengan tekanan 9 N pada permukaan kain uji, jari penggosok akan bergerak maju mundur sejauh 100 mm.
  7. Setelah selesai, lepaskan kain crocking dari alat dan gunakan skala warna standar untuk mengetahui seberapa banyak warna yang masuk ke kain crocking.
  8. Jika Anda ingin menguji ketahanan luntur warna dalam kondisi basah, ulangi langkah 4-7 dengan menggunakan kain crocking baru yang telah direndam dalam air atau larutan kimia tertentu.

Apa Manfaat Crockmeter?

Crockmeter sangat bermanfaat bagi pengusaha, produsen, atau peneliti di industri tekstil. Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan alat ini:

  • Anda dapat mengetahui kualitas warna kain yang Anda buat atau jual. Kain dengan ketahanan warna yang baik akan lebih tahan lama, awet, dan tidak mudah pudar saat digosok, dicuci, atau terkena cahaya. Ini pasti akan meningkatkan nilai jual Anda dan membuat pelanggan Anda lebih puas.
  • Dengan menguji ketahanan luntur warna sebelum memproduksi kain dalam jumlah besar, Anda dapat menghemat biaya dan mengurangi limbah. Anda juga dapat memilih bahan, zat warna, atau proses pewarnaan yang paling efisien untuk membuat kain dengan ketahanan luntur warna terbaik.
  • Anda dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi. Anda dapat mencoba berbagai jenis bahan, zat warna, atau teknik pewarnaan dengan crockmeter untuk membuat kain dengan warna yang unik, menarik, dan sesuai dengan tren pasar. Untuk membuat barang baru dengan nilai tambah, Anda dapat menguji ketahanan warna untuk bahan lain selain tekstil.

Di Mana Jual Crockmeter?

Anda dapat langsung menghubungi Admin PT. Global Deals Asia di WA 08211-2530-212 jika Anda tertarik untuk membeli crockmeter. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum membeli alat ini, yaitu:

  • Alat yang Anda beli harus memenuhi standar pengujian yang Anda gunakan. Ada banyak standar ketahanan luntur warna yang dibuat oleh berbagai negara dan organisasi, seperti AATCC, ISO, ASTM, BS, JIS, dan DIN. Setiap standar memiliki spesifikasi alat yang berbeda, seperti ukuran jari penggosok, tekanan gosokan, jumlah siklus gosokan, dan sebagainya. Oleh karena itu, agar hasilnya akurat dan valid, pastikan alat yang Anda beli sesuai dengan standar pengujian yang Anda gunakan.
  • Pastikan alat yang Anda beli berkualitas tinggi dan memiliki garansi. Alat yang berkualitas tinggi akan lebih awet, tahan lama, dan tidak mudah rusak. Selain itu, jika terjadi kerusakan atau kesalahan pada alat, Anda akan merasa aman dan nyaman. Pastikan Anda membeli alat dari penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
  • Pastikan alat yang Anda beli sesuai dengan anggaran Anda dan murah. Harga crockmeter bervariasi tergantung pada merek, jenis, fitur, dan kualitasnya. Crockmeter manual mungkin lebih murah, sementara crockmeter elektronik mungkin lebih mahal. Crockmeter lokal dan impor juga berbeda harganya. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli alat ini, pastikan untuk membandingkan biaya dari berbagai sumber.

Jual Iron Needle – Nail Detector Conveyor Type

Kesimpulan Jual Crockmeter

Jual Crockmeter – Crockmeter adalah alat yang digunakan untuk menguji ketahanan warna terhadap luntur saat digosok pada kain atau bahan lain. Ini adalah alat yang sangat penting.

untuk menjamin kualitas produk tekstil. Alat ini dapat digunakan untuk menguji ketahanan warna terhadap abrasi, gesekan, atau goresan pada bahan selain tekstil. Ini dapat dilakukan baik dalam kondisi kering maupun basah dengan menggunakan kain crocking yang digosok pada kain uji.

Dengan menggunakan crockmeter, Anda dapat mengetahui kualitas warna kain, mengurangi biaya produksi, mengurangi limbah, dan menjadi lebih kreatif dan inovatif. Alat ini tersedia untuk dibeli di banyak toko laboratorium atau peralatan industri tekstil online dan offline. Namun, pastikan bahwa alat yang Anda beli memenuhi standar pengujian, berkualitas tinggi, memiliki garansi, dan harganya terjangkau.

Ini adalah artikel tentang jual crockmeter: alat untuk menguji ketahanan warna dari luntur pada kain. Kami berharap Anda menemukan artikel ini bermanfaat dan memberi Anda lebih banyak pengetahuan tentang alat ini. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah ini. Terima kasih atas waktu Anda untuk membaca ini.

Jual Air Permeability Testing Equipment For Textile

FAQ Jual Crockmeter

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang crockmeter:

  • Apa perbedaan antara crockmeter manual dan elektronik?
    • Crockmeter elektronik adalah alat yang dioperasikan secara otomatis dengan menekan tombol alat untuk menggerakkan jari penggosok. Alat ini biasanya lebih mahal dan lebih akurat daripada crockmeter manual, yang dioperasikan secara manual dengan memutar tuas alat untuk menggerakkan jari penggosok.
  • Apa perbedaan antara luntur warna kering dan basah?
    • Luntur warna basah terjadi ketika kain uji direndam dalam air atau larutan kimia tertentu dan digosok ke kain crocking dalam kondisi basah. Warna kain uji akan berubah saat digosok dalam kondisi kering.
  • Bagaimana cara mengevaluasi hasil pengujian ketahanan luntur warna dengan menggunakan crockmeter?
    • Untuk mengetahui seberapa baik ketahanan warna kain crocking terhadap luntur, gunakan crockmeter untuk membandingkan warna kain dengan skala warna standar yang dikenal sebagai skala abu-abu atau skala transfer kromatik. Skala abu-abu memiliki lima tingkat keabuan dari putih ke hitam, dan skala transfer kromatik memiliki sembilan tingkat keabuan dari putih ke merah tua. Semakin tinggi tingkat keabuan atau kecerahan pada kain crocking, semakin baik ketahanan warnanya.
  • Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan luntur warna pada kain?
    • Jenis kain, jenis zat warna, proses pewarnaan, kondisi lingkungan, dan frekuensi penggunaan adalah beberapa faktor yang mempengaruhi ketahanan warna kain. Faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi warna kain, seperti suhu, waktu, pH, dan bahan tambahan yang digunakan untuk mewarnai, dipengaruhi oleh jenis bahan dan sifat fisik dan kimia serat kain yang mempengaruhi ikatan antara zat warna dan serat. Jenis zat warna juga mempengaruhi sifat pewarna seperti daya rekat, daya tutup, daya larut, dan daya tahan terhadap berbagai faktor eksternal. Seberapa sering kain digosok, dicuci, atau terkena faktor eksternal lainnya tergantung pada frekuensi penggunaan.
  • Apa saja standar pengujian ketahanan luntur warna yang umum digunakan?
    • AATCC, ISO, ASTM, BS, JIS, dan DIN adalah standar pengujian ketahanan luntur warna yang umum digunakan. Standar pengujian terdiri dari AATCC, yang dikeluarkan oleh American Association of Textile Chemists and Colorists, ISO, yang dikeluarkan oleh International Organization for Standardization, ASTM, yang dikeluarkan oleh American Society for Testing and Materials, BS, yang dikeluarkan oleh British Standards Institution, dan JIS, yang dikeluarkan oleh Japanese Industrial Standards, masing-masing. Setiap standar pengujian memiliki nama, nomor, dan spesifikasi unik. Standar pengujian dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan Anda.