Jual Rebound Resilience Elasticity Tester – Anda sedang mencari alat yang mudah dan cepat untuk mengukur elastisitas busa dan bahan elastomer? Anda ingin mengetahui kinerja dan kualitas bahan tersebut untuk aplikasi industri seperti ban, sol sepatu, kasur, dan sebagainya? Jika Anda menjawab ya, maka Anda harus mempertimbangkan untuk membeli penguji elastisitas rebound.
Alat yang dikenal sebagai penguji elastisitas rebound dapat mengukur persentase energi yang dipantulkan kembali oleh bahan setelah terkena beban benturan. Alat ini memiliki kemampuan untuk menunjukkan seberapa kuat bahan dapat mengembalikan bentuknya setelah ditekan atau ditarik. Selain itu, alat ini dapat digunakan untuk memeriksa bahan sesuai dengan standar pengujian yang berlaku, seperti DIN 53512, ISO 4662, BS 903 Part A8 Metode B, ASTM D7121 Metode B, dan DIN 13014.
Dalam artikel ini, kami akan membahas elasticity rebound tester, termasuk cara kerjanya, kelebihan dan kekurangan, dan saran untuk membeli. Baca terus artikel ini sampai selesai.
Cara Kerja Rebound Resilience Elasticity Tester
Prinsip hukum kekekalan energi digunakan oleh penguji elastisitas pemulihan dalam sistem tertutup. Alat ini biasanya terdiri dari sebuah pendulum yang dilepaskan dari ketinggian tertentu dan mengenai spesimen bahan yang dipasang secara vertikal. Tingkat pantulan pendulum setelah mengenai spesimen menunjukkan tingkat ketahanan rebound bahan tersebut.
Rebound resilience adalah sifat yang menunjukkan seberapa baik sebuah bahan dapat menyimpan dan melepaskan energi saat terkena beban dinamis. Bahan dengan rebound resilience tinggi akan memantulkan kembali sebagian besar energi, sedangkan bahan dengan rebound resilience rendah akan menyerap sebagian besar energi.
Berbeda dengan modulus elastisitas, yang mengukur seberapa besar perubahan bentuk bahan saat terkena beban statis, rebound resilience menunjukkan keelastisan bahan.
Rebound resilience ® dapat dihitung dengan rumus berikut:
Di mana:
- R adalah rebound resilience dalam persen
- h adalah tinggi pantulan pendulum setelah mengenai spesimen dalam meter
- H adalah tinggi awal pendulum sebelum dilepaskan dalam meter
Semakin tinggi nilai R, semakin besar rebound resilience bahan tersebut.
Keuntungan Rebound Resilience Elasticity Tester
Rebound resilience elasticity tester memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Alat ini tidak memerlukan peralatan yang rumit dan mudah digunakan.
- Pengujian dapat dilakukan dengan cepat dan akurat dengan alat ini.
- Berbagai jenis bahan elastomer, busa, dan bahan lainnya dapat digunakan dengan alat ini.
- Alat ini dapat digunakan untuk menguji kinerja dan kualitas bahan dalam berbagai aplikasi industri, seperti kasur, ban, sol sepatu, dan sebagainya.
Kelemahan Rebound Resilience Elasticity Tester
Rebound resilience elasticity tester juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
- Alat ini membutuhkan spesimen bahan dengan bentuk dan dimensi yang sesuai dengan standar pengujian yang dipilih.
- Untuk menghindari kesalahan pengukuran, alat ini memerlukan kalibrasi yang tepat.
- Karena alat ini tidak dapat mengukur sifat elastisitas bahan secara menyeluruh, ia hanya dapat mengukur ketahanan rebound saat terkena beban benturan daripada beban statis atau siklik.
Tips Membeli Rebound Resilience Elasticity Tester
Jika Anda tertarik untuk membeli rebound resilience elasticity tester, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
- Pilih alat yang sesuai dengan persyaratan pengujian Anda. Untuk penguji elastisitas rebound, ada beberapa standar pengujian yang berlaku, seperti DIN 53512, ISO 4662, BS 903 Part A8 Metode B, ASTM D7121 Metode B, dan DIN 13014. Standar-standar ini mengatur dimensi spesimen, energi pendulum, sudut jatuh, frekuensi pengujian, dan metode untuk menghitung nilai rebound resilience. Memilih alat yang sesuai dengan metode yang Anda gunakan sangat penting.
- Pilih alat yang memiliki kualitas dan garansi yang baik. Anda tidak ingin membeli alat yang mudah rusak atau tidak akurat, jadi Anda harus memastikan bahwa alat tersebut memiliki kualitas dan garansi. Anda dapat mengetahuinya dengan memeriksa sertifikat, ulasan, atau testimoni dari pembeli sebelumnya.
- Pilih alat dengan harga yang sesuai dengan anggaran Anda. Anda tentu tidak ingin mengeluarkan uang yang terlalu banyak atau terlalu sedikit untuk membeli alat ini, jadi Anda harus membandingkan harga dari berbagai penjual atau produsen untuk mendapatkan harga yang sesuai dengan anggaran Anda. Anda juga dapat memanfaatkan diskon, promosi, atau penawaran khusus yang ditawarkan oleh penjual atau produsen.
Kesimpulan Jual Rebound Resilience Elasticity Tester
Jual Rebound Resilience Elasticity Tester – Alat yang dapat digunakan dengan mudah dan cepat untuk mengukur elastisitas bahan elastomer dan busa adalah tester elastisitas kembali. Hukum kekekalan energi adalah dasar kerja alat ini. Pendelum memiliki energi potensial sebelum dilepaskan dan energi kinetik saat jatuh bebas.
Setelah pendulum mengenai spesimen, sebagian energi kinetik diubah menjadi energi deformasi spesimen dan sebagian lagi dipantulkan kembali ke pendulum sebagai energi kinetik. Tingkat pantulan pendulum setelah mengenai spesimen menunjukkan tingkat ketahanan rebound bahan.
Rebound resilience elasticity tester memiliki beberapa keuntungan, seperti kemudahan penggunaan, kecepatan dan akurasi hasil pengujian, fleksibilitas jenis bahan yang dapat diuji, relevansi dengan aplikasi industri, dan kemampuan untuk mengukur sifat elastisitas bahan dengan tepat. Namun, alat ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti bahwa spesimen harus di kalibrasi dengan benar, dan pengukuran sifat elastisitas bahan tidak dapat dilakukan dengan tepat.
Jika Anda berencana untuk membeli tester elastisitas rebound, beberapa hal yang perlu Anda perhatikan termasuk standar pengujian, kualitas, garansi, dan harga alat. Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang alat ini melalui internet atau dengan menghubungi penjual atau produsen yang terpercaya.
Ini adalah artikel tentang tester elastisitas rebound yang dijual. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang alat ini. Silakan kirimkan pertanyaan atau pertanyaan Anda di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih atas waktu Anda untuk membaca ini.
FAQ Jual Rebound Resilience Elasticity Tester
Q: Apa itu elastomer?
A: Elastisitas tinggi adalah sifat bahan seperti karet alam, karet sintetis, silikon, poliuretan, dan lain-lain.
Q: Apa itu busa?
A: Busa, seperti busa lateks, poliester, dan poliuretan, biasanya ringan, lunak, fleksibel, dan isolatif. Terdiri dari banyak gelembung gas yang terperangkap dalam matriks padat atau cair.
Q: Apa itu Schob?
A: Metode Schob adalah pengujian rebound resilience yang biasanya digunakan untuk menguji bahan elastomer dan karet dengan ketebalan lebih dari 15 mm. Metode ini menggunakan pendulum berbentuk silinder dengan ujung bulat.
Q: Apa itu modulus elastisitas?
A: Modulus elastisitas, ukuran kekakuan bahan saat terkena beban statis, menunjukkan seberapa besar perubahan bentuknya per satuan gaya.